Kopi Darat Warung Plus

Hari minggu tanggal 13 Agustus 2017, Saya diajak kopi darat (istilah kerennya utuk bertemu secara langsung) dengan warga Warung Plus, karena selama ini, pertemanan dan komunikasi yang  kami lakukan menggunakan email (mailing list: yang sekarang sudah tidak digunakan lagi), facebook dan kemudian yang terahir adalah grup whatsapp. 

Mereka adalah kalangan Hacker
Saya secara pribadi menganggap kawan-kawan ini adalah orang-orang genius dengan talentanya masing-masing. Dulu, waktu masih jaman mailing list (yahoogroups masih berjaya) saya beranggapan kalau mereka adalah para hacker. Dan ternyata memang benar, mereka adalah hacker, tapi bukan jenis hacker perusak, tapi mereka dari kalangan white hacker.


Inisiatif Kopdar
Ide pertemuan ini berawal dari undangan Asus Indonesia yang mengundang saya untuk mengikuti peluncuran produknya ke jakarta. maka dari kesempatan itulah saya berinisiatif untuk meluangkan waktu jika saya sampai di jakarta, ingin sekali bertemu dengan para punggawa Warung Plus. Dan ternyata ide itu juga disambut hangat oleh teman-teman di dalam grup. Dalam kesempatan ini, saya sangat berterima kasih kepada Asus Indonesia, karena Asus jugalah, saya bisa berjumpa dengan mereka.

Acara diadakan oleh Asus yaitu pada hari Senin, Selasa dan Rabu, Sehingga waktu yang tepat menurut saya adalah hari sebelumnya yaitu Minggu tanggal 13 Agustus 2017. Maka tanggal 13 Agustus 2017 ditetapkan lah sebagai hari untuk meet up tersebut. Saya segera menjadwalkan dan "memposisikan" hari minggu tersebut untuk bertemu dengan mereka.

Dan, akhirnya tanggal 13 Agustus itu datang. Hari itu saya datang ke Jakarta menumpang sementara di rumah bibi saya. yang menjemput saya adalah Pak Lurah "Mat Gembul", "Mbudh" dan "Dim". Rasa khawatir yang menghantui pikiran saya adalah mereka akan kesulitan mencari posisi saya, karena tempatnya sempit. Dan ternyata benar. kalkulasi track yang ada dalam google map memberikan jalur yang salah. sempat berputar2 selama beberapa menit. 

Akhirnya, setelah sebelumnya melakukan perjalanan jauh dari ujung jakarta ke ujung jakarta, akhirnya kami bisa berjumpa diantara sesaknya jalanan ibukota, Jakarta. Sebuah perjumpaan yang penuh dengan aura kebahagiaan. Saya benar-benar tersanjung dengan usaha keras mereka. diantara macetnya jalan Jakarta.
 
Jam sudah menunjukkan pukul 12 lewat. lupa pastinya. yang pasti mereka pada belum makan siang. begitu pula saya. teman-teman berinisiatif untuk mencari tempat makan. Dari diskusi ringan menentukan tempat makan siang, akhirnya "Janda" pun menjadi pilihan kami.

JANDA yaitu kepanjangan dari Jakarta - Sunda.
Jakarta - Sunda
"Mbudh"
Groupie bersama "Dims" Mater fotografi
"Mat Gemboel"
disupirin oleh seorang sultan
Setelah makan siang, saya nggak tahu mau dibawa kemana oleh mereka. saya cuman ikut saja :) ternyata saya diajak ke"Indonesia Internasional Auto Show"
Gaikindo Indonesia Auto Show
Bareng2 naik shuttle ke Auto Show
Bersama mas Oyi
Dan akhirnya berjumpa Semuanya




Terang siang telah berganti gelapnya malam.

Kita Sholat magrib bareng, lalau main drone nya mas oyi :) mas oyi terlihat penasaran ingin menerbangkan "pesawatnya". Saya kuatkan dia untuk menerbangkan drone nya di arena itu.


Mobil jemputan datang, tapi hape saya lowbat. tidak banyak foto setelah penjemputan. karena di cas dalam mobil. sampai ke acara makan malam.

Ada banyak hal menarik dari perjumpaan itu. Mungkin kalau sepintas perjumpaan ini adalah sekedar hal remeh temeh. Tetapi tidak bagi saya. Bagi saya ini adalah kopi darat dengan tingkat spiritual dan sakral yang tinggi. Bagaimana tidak, saya pribadi harus meluangkan sehari waktu untuk meninggalkan anak saya dan orang tua saya ke cirebon. awalnya sempat terpikir apakah worth it jika berjumpa dengan mereka. atau sempat khawatir ini semua akan buang-buang waktu dan tenaga saja.
Ternyata tidak sama sekali. saya sangat mengapresiasi pertemuan ini. 

Mas Oyi dari tempat yang sangat jauh, yaitu Bekasi, dengan rela datang ke Ocean Park BSD (South Tangerang). dan Amarindra yang jauh2 naik kereta, begitu pula teman-teman yang lain. Saya sangat mengapresiasi perjuangan semuanya di hari itu. Benar2 merasa sangat beruntung memiliki sahabat sepereti mereka.

Aura positif mereka sangat terlihat. dan itu menjadikan saya untuk tetap menjadi positif. Jadi ingat pesan orang tua dahulu, bertemanlah dengan orang-orang yang baik, maka kamu akan menjadi orang baik.

Komentar