Reuni SMPN 9 Pontianak Angkatan 95

Kemarin ikut reuni kecil-kecilan yang diadakan oleh beberapa teman. Awalnya saya ragu untuk berangkat ke acara reunian yang dibuat oleh kawan-kawan alumni SMP 9 Pontianak. Ragunya karena banyak hal, diantaranya waktu kegiatan acara (pukul 11 siang) yang begitu mepet dan akan membuat saya buru-buru jika membawa anak-anak dan istri. Karena harus mempersiapkan anak-anak (sarapan, mandi, berpakaian dan lain-lain) belum lagi jarak tempuh mempawah-pontianak yang sekarang estimasi 2 jam perjalanan.

Foto Bersama

Dan paginya (hari sabtu, tanggal 26 Nopember) juga masih bimbang. Namun istri saya memberi semangat. "Pergi aja, biar anak-anak mamah yang jaga di rumah. Lagian pun kalau anak-anak ikut pergi, papah nggak tenang ngobrol-ngobrolnya". Mendengar seperti itu, saya langsung melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 10, dan segera bergegas ke Pontianak

Jalan yang ramai dan padat
Detik demi detik, waktu berjalan terasa cepat, pukul 12 lewat jalanan ramai sekali. Saya datang terlambat. Namun saya juga teringat beberapa teman yang menyemangati tadi malam via whatsapp untuk tetap pergi ke acara reunian. "akan kami tunggu ....." kata mereka. kalimat itu juga sempat terbayang-bayang di mata saya, sehingga tetap semangat bertemu dengan mereka.

Sesampainya di lokasi acara, "Open Kitchen Juara", Jalan Teuku Umar Pontianak. Parkir kendaraan, keluar dengan perasaan campur aduk. ada rasa senang, ada juga rasa malu karena telah lama tak jumpa (21 Tahun), campur grogi karena khawatir tak ingat nama-nama mereka. Tapi karena ini acara special, saya cepat-cepat mengahapus segala macam praduga jelek. Bawa positif thinking aja. bawa Percaya diri aja.





















Dan mereka luar biasa pikirku. tetap kompak, tetap semangat dan yang tak kalah penting tetap heboh, sehingga acara kemarin benar-benar pecah dan semarak. walau kami sudah lama tak beremu, hubungan kekeluargaan yang tinggi tetap terjalin. seperti telah bertemu beberapa hari yang lalu. 

Saya senang sekali bertemu dengan mereka. banyak sekali cerita yang saya dapatkan. ada yang sudah punya anak, ada yang belum sama sekali. ada yang sudah punya bengkel mobil, ada yang sebagai PNS, ada juga yang bekerja sebagai pengusaha. beragam cerita memenuhi suasana yang tumpah dengan keriuhan. Saling akrab dan hangat, walaupun baru bertemu kembali setelah 21 tahun. Jujur, sulit bagi saya untuk menggambarkan bagaimana bahagianya saya ketika bertemu dengan mereka.

Semoga, Lain kali bisa bertemu dengan mereka-mereka lagi. di lain kesempatan.

Komentar